Kamis, 28 Mei 2015

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

1.      Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan organisme tersebut. Lingkungan terdiri atas 2 komponen utama, yaitu : Faktor Abiotik, yang terdiri atas benda – benda mati, seperti : air, tanah, udara, cahaya, suhu, kelembaban dan sebagainya.Faktor Biotik,yang terdiri atas makhluk hidup seperti : manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme (jasad renik). Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup,dapat berupa darat maupunperairan.
2.      Interaksi Organisme
a.      Rantai Makanan (Food Chain) adalah peristiwa makan dan dimakan yang membentuk rangkaian lurus dan tak bercabang. Contoh rantai makanan di darat : rumput – ulat – burung – ular dan contoh rantai makanan di perairan : fitoplankton – zooplankton – ikan kecil – ikan besar.


Gambar 1. Rantai Makanan

b.      Jaring – Jaring Makanan (Food Web) adalah kumpulan rantai yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain sehingga membentuk jaring – jaring yang rumit.


Gambar 2. Jaring – Jaring Makanan

c.       Piramida Makanan adalah komposisi rantai makanan yang makin ke atas jumlahnya makin kecil.
Gambar 3. Piramida Makanan
3.      Simbiosis
Simbiosis adalah suatu cara hidup bersama antara 2 makhluk hidup atau lebih yang berbeda dalam hubungan yang erat. Berdasarkan untung ruginya, simbiosis dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a.      Simbiosis Mutualisme : simbiosis yang keduanya saling menguntungkan, contoh :
1.      Kerbau / badak dengan burung jalak
2.      Lebah / kupu – kupu dengan tanaman bunga
3.      Akar tanaman polong – polongan dengan bakteriRhizobium radicicola



Gambar 4. Kupu – Kupu Dengan Tanaman Bunga

b.      Simbiosis Komensalisme : simbiosis yang satu untung sedang yang lain tidak dirugikan, contoh :
1.      Ikan Hiu dengan ikan Remora
2.      Tanaman Anggrek dengan tanaman mangga
3.      Tanaman paku Sarang burung dengan tanaman sawo


Gambar 5. Ikan Hiu Dengan Ikan Remora

c.       Simbiosis Parasitisme : Simbiosis yang satu untung sedang yang lain dirugikan, contoh :
1.      Kutu kepala dengan kulit kepala manusia
2.      Jamur panu dengan kulit manusia
3.      Tanaman tali putri dengan tanaman beluntas.


Gambar 6. Tanaman Tali Putri

4. Autotrof dan Heterotrof
Autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri (berfotosintesis).Organisme yang termasuk kelompok ini, misalnya tumbuhan hijau, alga (ganggang), lumut, tumbuhan paku dan sebagian bakteri dan di alam bertindak sebagaiprodusen.Sedangkan heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Organisme heterotrof dibagi menjadi :
a.      Herbivora  adalah hewan pemakan tumbuhan, contoh : sapi, kambing, kuda, kerbau.


Gambar 7. Sapi

b.      Karnivora adalah hewan pemakan daging, contoh : harimau, kucing, anjing, elang.


Gambar 8. Harimau mengejar Zebra

c.       Omnivora adalah organisme pemakan tumbuhan dan hewan , contoh : manusia, gorilla, simpanse, orangutan, ayam, tikus dan sebagainya.

Gambar 9. Simpanse

d.      Dekomposer (Pengurai) adalah organisme yang berperan menguraikan makhluk hidup yang telah mati, contoh : fungi (jamur) dan bakteri.


Gambar 10. Bakteri dan Fungi
Sumber: http://wahanaguru.blogspot.com/2015/03/interaksi-makhluk-hidup-dengan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar